Jitu Berita| Kabar Harian Online Indonesia

Home » , » Ditolak Mentah-mentah Sama Warga Manado, Fahri Malah Bawa Nama Jokowi Dalam Komentarnya

Ditolak Mentah-mentah Sama Warga Manado, Fahri Malah Bawa Nama Jokowi Dalam Komentarnya

Written By ssasa on Senin, 15 Mei 2017 | Mei 15, 2017


Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah sempat ditolak mentah-mentah atas kedatangannya oleh warga Manado pada beberapa waktu lalu. Fahri yang dituding orang yang intoleran sehingga dilarang berkunjung ke Manado. Penolakan dilakukan tidak lama setelah Fahri tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Fahri pun merasa dirinya di fitnah dengan aksi massa yang menolaknya. Bahkan ada yang menyebutkan kalau dia itu adalah bagian dari Front Pembela Islam (FPI). Saat ditemui oleh wartawan JituBerita yang berada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Pada hari Senin (15/5) ini.

"Menurut saya itu fitnah yang dijatuhkan kepada diri saya, karena dalam aksi itu saya mendengar ada yang bilang saya pengurus FPI, padahal saya itu sama sekali tidak pernah bergabung dan menjadi pengurus FPI," kata Fahri dengan nada yang kesal.

Fahri menegaskan, aksi penolakan terhadap dirinya masih berkaitan dengan masalah Pilkada DKI yang terjadi pada belum lama ini. Bahkan dia merupakan salah satu pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jakarta.


"Mungkin juga ini kan masih berkaitan dengan pilkada DKI yang sempat memanas kemarin ya, kemudian masyarakat di sana ada yang masih merasa tidak mau menerima kedatangan saya sama sekali, maka terjadi lah aksi unjuk rasa itu, saya difitnah lah anti toleransi dan sebagainya, padahal tuduhan tersebut tidak benar jika ditujukan kepada saya," imbuhnya.

Fahri kembali menegaskan, tidak memandang secara serius aksi penolakan terhadap dirinya. Menurut dia, hal itu wajar jika ada aksi perbedaan dalam hal berpendapat di negara Indonesia karena Bhinneka Tunggal Ika dan saling toleransi antar warga.

"Saya ini orangnya tidak memandang soal itu sebagai suatu ancaman atau hal-hal yang rumit, kan wajar jika ada perbedaan pendapat di antara warga Indonesia, saya juga pernah menjadi demonstran kok, jadi setidaknya saya mengerti lah apa yang mereka maksud dalam penolakan saya kemarin itu," katanya.

Fahri juga merasa keberatan jika dirinya dianggap tidak toleran terhadap bangsa Indonesia karena pernah mengikuti aksi damai 411. "Kalau saya dikaitkan seperti itu, Pak Jokowi saja juga pernah datang saat aksi 212 itu, apa itu tidak termasuk anti toleran juga, Presiden langsung loh yang datang dalam aksi tersebut," ujar dia.

Fahri juga menegaskan, banyak juga Anggota DPR yang ikut aksi damai beberapa waktu lalu. Dia menganggap anggota DPR yang ikut aksi tersebut bukan berarti anti toleransi. "Banyak sekali yang saya lihat dari anggota DPR ikut aksi 411, 212, dan lainnya. Bedanya mereka tidak berorasi dan naik ke truk seperti saya, makanya saya difitnah dan ditolak oleh warga Manado yang anti toleransi atas kejadian kemarin," tutupnya.

0 komentar :

Posting Komentar

kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru