Pelaku Penyerang Polda Sumut ini Mempunyai Niat yang Ingin...

   Berita Nasional - Sawaludin Pakpahan ini terduga sebagai seorang pelaku teroris penyerang terhadap Mapolda Sumatera Utara yang menewaskan satu anggota polisi ternyata pernah berangkat ke negara Suriah.

   Hal itu terungkap dari salah seorang warga yang mengaku rekan Sawaludin semasa kecilnya. Sawaludin yang tewas ditembak dalam penyerangan pada hari Minggu (25/6) dini hari tersebut, pernah mengungkapkan niatnya ingin menjual rumah warisan orangtuanya sebesar Rp300 juta karena ia ingin membawa keluarganya untuk tinggal di Suriah.

   Sawaludin yang berhasil merekrut temannya bernama Hardi ini yang ikut menyerang Poldasu ternyata sudah pernah beberapa kali ke rumah Sawaludin. Sawaludin sendiri mengatakan, bahwa dirinya sempat menasehati pada Hardi agar tidak mengikuti jejak Sawaludin karena dia sudah dicap merah di kepolisian dan berfaham radikal. Jadi Sawaludin menyatakan pada Hardi selalu ingat pada anak dan istrinya.

(Baca Berita Terbaru : Ini Foto Wajahnya 2 Orang Pelaku Penyerangan Polisi Medan)

   Tak hanya itu, Sawaludin juga bercerita bahwa dia pernah bergabung bersama FPI saat Papua sedang bergejolak. Sejak kepulangan dia dari sana, Sawaludin pun berniat untuk bergabung ke ISIS di negara Suriah. Karena bagi dia ajaran ISIS itu sangat benar, dan dia juga mempunyai flasdisk yang menyimpan film-film ISIS serta dia juga sering main di warnet.