Jitu Berita| Kabar Harian Online Indonesia

Home » , » Bu Susi Kena Marah Sama Pak Jokowi Soal Ini..

Bu Susi Kena Marah Sama Pak Jokowi Soal Ini..

Written By ssasa on Rabu, 24 Mei 2017 | Mei 24, 2017


  Presiden RI Joko Widodo tidak bisa lagi menahan rasa amarahnya pada saat acara penerimaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) pada tahun 2016. di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/5/2017) kemarin.

 Dimana saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada LKPP tahun 2016. Presiden Jokowi pun masih belum puas dengan hasil predikat tersebut. Ada 6 kementerian dan lembaga yang disclaimer atau Tanpa Menyatakan Pendapat (TMP). mereka adalah Kementerian KKP, Komnasham, Kemenpora, LPP TVRI, Bakamla, dan Badan Ekonomi Kreatif.

 Lalu apa penjelasan dari para menteri itu yang laporan keuangannya disclaimer? Menteri Kelautan dan Perikanan bernama Susi Pudjiastuti tidak merespons secara detil mengenai predikat disclaimer pada laporan keuangan di kementerian yang dipimpinnya itu. Ketika Bu Susi ditanya penyebabnya oleh wartawan JituBerita , dia mengaku belum mendapatkan laporan sama sekali dari LKPP tahun 2016 dari BPK. Belum selesai Bu Susi menjawab, Dia malah membanggakan hasil audit LKPP pada tahun lalu yang dimana mendapatkan juara WTP.


 Kemudian wartawan JituBerita langsung memberikan pertanyaan yang sama kepada Menpora dan Kepala Bekraf. Dan di jawab langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga bernama Imam Nahrawi mengatakan : "Saya juga belum membacanya secara detail, tapi yang pastinya kami akan segera melakukan perombakan secara besar-besaran, dan Mekanisme pertanggungjawaban MoU di semua kegiatan ini."


  Selanjutnya, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf juga menjelaskan ada tiga hal yang membuat laporan keuangannya disclaimer. Yang pertama soal kapasitas SDM, kedua soal pelaksana kegiatan yang masih terbatas, dan yang ketiga mengenai kelengkapan administrasi untuk pengelolaan kegiatan yang belum ada SOP.

  Triawan mengatakan : "Sebenarnya hal ini terjadi pada saat kami pindah ke gedung yang baru pada bulan Juli, dan baru mendapatkan Sestama bulan Agustus. Jadi ini sangat mepet sekali waktunya untuk membereskan. Padahal kegiatan kami itu ratusan banyak. Oleh karena itu, saat ini akan kami mulai jalankan." 

  Sampai saat ini, Triawan menegaskan Badan Ekonomi Kreatif telah melengkapi kekurangan yang selama ini dianggap oleh BPK sebagai persoalan disclaimer. Dengan begitu, ayah dari Sherina ini berharap tidak lagi mendapat predikat TMP di LKPP pada tahun 2017.

"Jadi kita sudah melengkapi sebanyak tiga SDM ini terus berjalan, biro sedang berjalan, orang-orang kita pun sudah bertambah, sudah itu aja. Ada juga yang dua tahun berturut-turut disclaimer. Mudah-mudahan saja kami tidak kena," tutupnya.

0 komentar :

Posting Komentar

kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru