Jitu Berita| Kabar Harian Online Indonesia

Home » , » Mengapa Gubernur DKI Jakarta Ahok Kalah Suara Di Jakarta Selatan !! Relawan Siap Bergerak

Mengapa Gubernur DKI Jakarta Ahok Kalah Suara Di Jakarta Selatan !! Relawan Siap Bergerak

Written By ssasa on Minggu, 26 Februari 2017 | Februari 26, 2017

https://goo.gl/Ne61e1


Kartubos - Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, kalah suara dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. di Jakarta Selatan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Adapun Anies-Sandi yang menang dengan perolehan sebanyak 557.767 suara. Kemudian, Basuki-Djarot menempati urutan kedua dengan mengantongi 465.524 suara. Sementara itu, untuk pasangan calon nomor urut pemilihan satu, Agus Yudhoyono-Sylviana, berada di urutan buncit dengan perolehan 177.363 suara.

Maka, Anggota Tim Pemenangan Basuki-Djarot di Bidang Korda Jakarta Selatan, Gembong Warsono mengatakan, dari setiap wilayah maupun daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pada Sabtu (25/2/2017) kemarin.

Warsono mengaku, suara dari pasangan Basuki-Djarot di Jakarta Selatan kurang memaksimalkan. "Karakteristik pemilih di Jakarta Selatan berada di tingkat perkampungan yang memiliki warga yang berumat Muslim sangat banyak dan kuat. begitu lho." ujar Gembong.

Selain itu, Gembong menyatakan, serangan dari masyarakat terhadap Basuki-Djarot begitu masif, terutama atas terkaitnya kasus penodaan agama yang menjerat Basuki. Maka bisa disimpulkan, bahwa warga yang berada di Jakarta Selatan sangat cenderung dan ragu untuk memilih pasangan petahana ini. Dia juga mengatakan, Ahok-Djarot sangat jarang mengunjungi warga di sana, maka hal seperti ini akan menjadi evaluasi bagi tim pemenangan kedepannya

Anggota DPRD dari partai politik pengusung lain, khususnya yang berasal dari Jakarta Selatan, akan sungguh-sunguh turun dan menyampaikan kinerja Basuki-Djarot kepada warga pendukungnya.

"Jadi semua tim sukses harus bersatu padu untuk menyampaikan seluruh program-program yang dikerjakan Basuki-Djarot selama menjadi gubernur-wakil gubernur kepada masyarakat, maupun program-program yang akan dikerjakan untuk 5 tahun kedepan," lanjut Gembong.

Sebanyak 1.200.654 suara yang sudah dihitung dari hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan KPU Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017). Rekapitulasi itu dilakukan setelah ada rekapitulasi di kecamatan-kecamatan di Jakarta Selatan selesai pada Rabu.

Setelah di tingkat kota dan kabupaten, rekapitulasi ini akan dilakukan di tingkat provinsi yang akan digelar pada hari Minggu. Hasilnya ini merupakan hasil yang resmi dalam penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dilakukan KPU DKI Jakarta.

Pasangan Ahok-Djarot menang di empat wilayah lainnya yakni, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.


kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru