Cemara QQ - Terlihat, Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno melakukan rapat di dalam Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 di Jakarta, Minggu, kemarin.
Maka, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, kami sudah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di dalam acara tersebut. "Saya bacakan rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara keseluruhan kabupaten dan kota di tingkat Provinsi DKI Jakarta, model DC1-KWK," kata Sumarno.
Sumarno menjelaskan, pemilihan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mencapai 7.108.509 surat suara. Selanjutnya, untuk pemilih yang terdaftar sebagai pemilih pindahan (DPpH) berjumlah 10.834 dan pemilih tambahan pengguna KTP-Elektronik atau surat keterangan berjumlah 237.003 surat suara.
"Semuanya total pemilih berjumlah sebanyak 7.356.426. Selain itu, ada pengguna hak pilih di dalam DPT terdapat 5.316.659, Sedangkan untuk pengguna hak pilih dalam DPpH ada 10.651 surat suara, dan bagi pengguna hak pilih tambahan terdapat 237.003. Kemudian total pemilih yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 5.564.313," jelas Sumarno.
Sumarno menyatakan, dari sejumlah pemilih disabilitas berjumlah 7.740 dan yang sudah menggunakan hak pilihnya itu terdapat sebanyak 5.451.
Hasil surat suara yang sudah diterima, termasuk juga dicadangan ada 2,5 persen, dari tingkat Provinsi DKI Jakarta sebanyak 7.294.723, sementara itu, surat yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak dan keliru coblos berjumlah 7.470. "Surat suara yang tidak digunakan ada sebanyak 1.722.940, sedangkan jumlah surat suara yang digunakan ada 5.564.313, Dan data yang berjumlah surat suara sah atau tidak sah, yaitu surat suara sah seluruh calonnya ada 5.499.865 dan jumlah surat suara tidak sah ada 6.448," paparnya.
Selanjutnya, Sumarno mengungkapkan, perincian diperolohe dari hasil suara disetiap calon antara lain pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 937.955 (17,05 persen) pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berhasil memperoleh 2.364.577 (42,99 persen), dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.197.333 (39,95 persen).
