Kartubos - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto berkomentar mengenai warga DKI Jakarta yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) adalah orang yang bodoh.
Menurut Prabowo, hanya kebodohan dari warga Jakarta dalam memilih pemimpin yang bisa membuat Ahok resmi kembali menjadi Gubernur DKI dan adanya kekuatan besar yang secara masif memaksakan demi kepentingan mereka di Jakarta.
Prabowo melanjutkan, Ahok sangat beruntung bisa dipilih oleh Jokowi yang menjabat Presiden RI ini dan secara aturannya memang seharusnya cagublah yang harus menggantikan posisi sebagai gubernur di saat ditinggalkan oleh Jokowi.
Oleh sebab itu, maka sejarah telah menjelaskan siapa dan bagaimana perjalanan suram kepada Ahok dalam menuju hawa nafsunya untuk berkuasa kembali. Namun, keberuntungannya itu diperoleh dari hasil numpang bersama Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur.
Tepatnya adalah Gubernur Cipratan Jokowi ini, adalah Hasil Dapat Durian runtuh saja. Seandainya saja, pada saat ini Ahok menjadi Gubernur menurutnya adalah sebuah kebodohan yang berlebihan dari warga jakarta
Berikut ini postingan lengkap dari Prabowo Subianto melalui akun facebook pribadinya:
“Logikanya adalah masyarakat Jakarta tidak kebangetan bodohnya ya."
“Buat saya sangat ANEH”
bila ahok yang saat pilkada …..
di Bangka Belitung tidak terpilih
di Sumut gagal nyalon
di Jakarta numpang Jokowi
lalu BISA TERPILIH jadi wakil gubernur, dan jadi gubernur karena Jokowi sekarang jadi presiden.
lalu (amit-amit) bila nanti Ahok bisa jadi gubernur, itu mungkin karena : Masyarakat Jakarta lebih bodoh daripada masyarakat Babel dan Sumut, atau KARENA ADA KEKUATAN BESAR, yang ingin memaksakan kepentingannya di Jakarta. Bahkan di Indonesia." Ucap Prabowo.
