Jitu Berita| Kabar Harian Online Indonesia

Home » , » Gus Mus Mempunyai Pesan Kepada Orang Yang Suka Menyebut Orang Lain Kafir.

Gus Mus Mempunyai Pesan Kepada Orang Yang Suka Menyebut Orang Lain Kafir.

Written By ssasa on Sabtu, 25 Februari 2017 | Februari 25, 2017



https://goo.gl/Ne61e1

Kartubos - Terkait dengan maraknya sebuah fenomena atau sebutan Kafir, yang dulunya dianggap menjadi sebutan untuk orang-orang yang sudah murtad dan sudah tidak percaya lagi kepada ketuhanan, kini menjadi sebuah sebutan yang biasa, hal ini merupakan sebuah degradasi makna, atau bahkan hal ini merupakan sebuah penghinaan terhadap orang-orang atau sebuah pemeluk lain.

Jika tidak mau disebut makna kafir itu menurun, maka setidaknya Gus Mus mempunyai sindiran yang keras kepada mereka yang suka merendahkan orang lain.

Mustasyar PBNU KH A, Mustofa Bisri atau sering disapa dengan nama Gus Mus, dirinya mengingatkan agar seluruh warga masyarakat Indonesia harus belajar saling menghormati dan saling menghargai. Dia juga mengatakan, semua umat manusia itu sama derajatnya dan kedudukannya dalam segala hal apa pun sama.

Maka hal tersebut, Gus Mus langsung mengungkapkan ke akun Twitter miliknya @gusmusgusmu "Pada hari Jumat (24/2/2017) kemarin, selalu melakukan Sholat Jumat yang dimana, ada orang yang sudah merendahkan sesama makhluk Allah merasa dirinya lebih tinggi,dan lebih hebat seperti saat Iblis merendahkan Adam".

Sebelumnya, Mustofa Bisri sudah menilai banyak sekali orang yang belum memahami arti berdakwah. Dan mereka sangat sering menyamakan berdakwah dengan amar ma'ruf nahi mungkar, padahal keduanya sangat berbeda.

"Dakwah itu artinya mengajak kebaikan, sementara dari Amar Ma'Ruf artinya memerintah, Nahi Mungkar pun langsung melarang. Kita harus bisa membedakan seperti mengajak, perintah, dan larangan," ucap Gus Mus.

Adapun di hadapan ribuan jemaah yang memadati di Lapangan Qudsiyyah Jalan KHR Asnawi hingga meluber ke jalan, Gus Mus lebih banyak mengungkapkan keteladanan perjuangan pendiri NU asal Kudus KHR Asnawi. Menurut dia, Kiai Asnawi memiliki semangat berdakwah dan selalalu mengikuti Sunan Kudus warisan pemimpin agung Nabi Muhammad SAW.

"Ruhud Dakwah yang dikembangkan oleh Kiai Mbah Asnawi dan ulama lainnya membuat ajaran Sunan Kudus ataupun Wali Songo masih berlaku, dan hingga sekarang," kata Gus Mus.

Kiai yang dikenal sebagai penulis dan pelukis ini menegaskan, Ruhud Dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo ini sebagai pewaris para ulama termasuk KHR Asnawi, Islam bisa berkembang di mayoritas tanah air Indonesia.

"Dulu Mbah, Asnawi itu mengajak orang masuk surga yang benar-benar berbuat baik, maka sekarang ini, ada orang yang malah seakan ingin mengangkangi surga. Lainnya disuruh ke neraka," tutup Kiai Gus Mus.


kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru