JituBerita - Pada hari Rabu (3/5/2017) ini, sudah masuk hari ke-22 sejak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapatkan serangan secara fisik. Yang dimana Novel disiram cairan kimia pada tanggal 11 April lalu. Kabar baiknya adalah kondisi mata kiri Novel yang sebelumnya terluka sangat parah, sudah mulai menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. menjelaskan, pada pemeriksaan mata yang dilakukan pada hari Selasa (2/5/2017) kemarin, tim dokter sudah melakukan serangkaian tindakan medis dengan melakukan analisa langsung terhadap kedua bola mata Novel dengan menggunakan alat periksa mata manual. Kemudian itu memberikan cairan kimia terhadap kedua bola mata Novel untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna, serta memberikan eye drop dan pengecekan tekanan pada mata. Sekaligus, dokter juga melakukan pemasangan lensa pada mata kanan Novel agar lebih baik.
Febri mengatakan, ada beberapa jenis obat mulai dikurangi. Namun diseimbangkan dengan tambahan obat tetes mata yang lain. Dokter juga berpesan kepada Novel agar banyak bersabar dalam waktu pemulihan terutama untuk mata kirinya.
Febri Diansyah kembali menjelaskan, Aliran darah dan oksigen di mata kanan Novel sudah semakin membaik dan diharapkan dalam waktu 2 pekan lagi ada pertumbuhan kornea yang signifikan. Oleh karena itu, Penyiraman air keras terhadap Novel yang terjadi pada tanggal 11 April 2017 lalu oleh orang yang tidak dikenal seusai Novel melakukan shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Penyiraman itu diduga dilakukan oleh 2 orang yang sedang berboncengan dengan sepeda motornya.
0 komentar :
Posting Komentar