Kiai sepuh Nahdlatul Ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri KH bernama Anwar Iskandar meminta kepada imam besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab segera pulang ke tanah air dan memberikan contoh yang baik untuk menghormati proses hukumnya. Saat ditemui oleh wartawan JituBerita , usai mengikuti apel kebangsaan peringatan Hari Lahir Ansor di lapangan Pondok Pesantren Lirboyo.
Kiai Anwar Iskandar mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh Rizieq Shihab yang sudah menolak panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan yang tak bisa dibenarkan. “Kalau saya pikir semenstinya Rizieq harus melakukan proses hukumnya secara gentle, apalagi membawa nama ulama,” kata Kiai Anwar, Sabtu 20 Mei 2017 kemarin.
Ulama yang akrab disapa Gus War ini menambahkan Habib Rizieq harus segera memberikan contoh kepada pengikutnya dalam penegakkan hukum yang baik. Jika Rizieq pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan polisi, akan terbuka dengan sendirinya apakah tudingan yang disangkakan kepadanya itu benar atau tidak. Hal itu juga tidak akan membingungkan bagi umat Islam yang selama ini menjadikan Rizieq sebagai panutan.
Sikap imam besar FPI yang memilih tidak pulang ke tanah air ini dinilai oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang menyatakan Rizieq sudah melewatkan kesempatan membela dirinya jika tak bersedia memenuhi panggilan polisi.
Sebelumnya, Rizieq Shihab yang menolak untuk pulang ke Indonesia karena merasa dirinya dikriminalisasi oleh penyidik Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam kasus pornografi antara dirinya dengan Firza Husein. Hingga kini polisi juga belum menerbitkan red notice untuk meminta bantuan Interpol melacak dan memulangkan sang habib ke tanah air.
Dimana dalam kasus percakapan atau chat WhatsApp berkonten pornografi, Rizieq sendiri sudah dua kali tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan polisi. Pada panggilan pertama tanggal 25 April 2017, Rizieq beralasan sedang melaksanakan ibadah umrah. Dari Arab Saudi, Rizieq sempat bertolak ke Negara Yaman untuk mengunjungi anaknya yang melahirkan. Setelah itu, dia juga terbang ke Kuala Lumpur Malaysia untuk menyelesaikan studinya.
0 komentar :
Posting Komentar