JituBerita - Pengamat Arbi Sanit menilai dan membandingkan bagaimana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dalam menghadapi berbagai kasus hukum menjerat mereka.
Arbi menjelaskan, sosok seorang Ahok ini yang dalam kasus penistaan agama, dirinya tidak pernah sekalipun mangkir dari panggilan polisi, bahkan beberapa kali ia selalu berinisiatif mendatangi aparat penegak hukum untuk memberikan keterangan yang lengkap. Bahkan Ahok sendiri selalu kooperatif sejak awal dilaporkan, hingga divonis bersalah dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh majelis hakim, pada Selasa (9/5/2017) lalu. Walaupun Ahok ditengah kesibukannya sekaligus padatnya kegiatan Pilkada DKI 2017 pada beberapa waktu lalu, dia adalah orang nomor satu di ibukota ini, bahkan Ahok sebagai orang yang bertipe berani dan tidak pernah mencari-cari alasan untuk menghindar dari proses hukumnya itu.
Sementara itu cara Habib Rizieq dalam menghadapi dari berbagai kasus yang menjeratnya, Arbi menyebutkan dia seperti tikus yang takut ketika mendengar suara kucing. Karena Rizieq sendiri yang sedang terkait beberapa kasus dan dipanggil oleh polisi, Ia selalu berusaha mengelak dari kasusnya yang di hadapinya, dan kabar terbarunya, Rizieq melarikan diri ke Arab Saudi untuk menghindari kasus-kasus tersebut. Salah satunya adalah kasus percakapan WhatsApp berkonten pornografi, yang diduga dilakukan oleh Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Selama ini Habib Rizieq hanya berani berkoar-koar dan bersuara lantang, karena berlindung dibalik banyaknya massa pendukungnya. Adapun Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab belum dapat kembali ke Indonesia, karena merasa dikriminalisasi dalam berbagai kasus yang menjeratnya. Bahkan ia di kabarkan sudah melebihi panggilan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ke Arab Saudi guna mendengarkan persoalan yang dihadapinya.
0 komentar :
Posting Komentar