JituBerita - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengamuk kepada tim Anies-Sandiaga yang meminta untuk memasukkan empat program andalannya ke APBD Perubahan 2017. Keempat program itu adalah Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pntar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus dan One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK OCE).
Ahok menegaskan, pembahasan APBD Perubahan 2017 masih masuk masa pemerintahannya. Sehingga pasangan Anies-Sandiaga tidak bisa membentuk tim untuk memasukkan programnya. Ahok juga mempersilakan jika 4 programnya itu mau dimasukkan ke Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2018. di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5) Kemarin.
"Kalau untuk KUA-PPAS 2018 ya silakan saja. Kalau APBD Perubahan kan kita sudah kawal KUA-PPAS, Jadi ini enggak bisa ganti terlalu banyak juga. Ya silakan saja kasih masukan, sama kayak masyarakat kasih masukan, ya kita terima saja." ujar dia.
Ahok mengatakan, ada beberapa program saat ini telah berjalan tidak mungkin dilakukan perubahan secara tiba-tiba. Sebagai contoh pembangunan Light Rapid Transid (LRT) oleh Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mungkin bisa digantikan ke pihak lain.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief, mengatakan, dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintahan Daerah (RKPD) sudah dimulai sejak sekarang. RKPD ini nantinya akan diproses di SKPD terkait dan akan menjadi KUA-PPAS Perubahan 2017. "Tentu hal ini yang RKPD untuk anggaran perubahan ada revisi untuk kegiatan yang enggak mungkin terlaksana, jadi dikosongkan saja," terang politikus Gerindra ini.
0 komentar :
Posting Komentar