Jitu Berita| Kabar Harian Online Indonesia

Home » , » Program Nomor 3 yang DP 0 Habiskan Anggaran Sebesar Rp 67,6 Triliun? Tim Anies-Sandi Membantah

Program Nomor 3 yang DP 0 Habiskan Anggaran Sebesar Rp 67,6 Triliun? Tim Anies-Sandi Membantah

Written By ssasa on Sabtu, 01 April 2017 | April 01, 2017


JituBerita - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membantah program rumah yang DP 0 akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 67,6 triliun. Bantahan itu disampaikan dan di tanggapi dengan adanya isu dari berbagai pemberitaan mengenai ilustrasi pembiayaan program DP 0 jika nantinya direalisasikan oleh pasangan Anies-Sandi.

Salah satu anggota dari tim  Anies-Sandi, Sidrotun Naim menyatakan, dalam program DP 0, tidak ada rencana untuk menyediakan bantuan DP (down payment) untuk satu juta unit rumah. Sebab, dia menyatakan, jumlah anggaran dana tersebut terlalu besar untuk skala tingkat provinsi.

Dalam program rumah DP 0, Naim menyebut jumlah unit rumah yang akan langsung dibantu penyediaan DP-nya oleh Pemerintah Provinsi DKI berkisar 100.000-200.000 unit hunian rumah, baik itu vertikal sederhana maupun rumah tapak dengan lahan yang tidak terlalu luas. Itupun, tidak langsung dilakukan sekaligus dalam tahun yang sama. Karena Menurut Naim, jika nantinya direalisasikan, jumlah unit rumah yang akan dibantu penyediaan DP-Pemprov DKI untuk tahun pertama adalah 10.000 unit rumah.

Dari hasil hitung-hitungan yang dilakukan, Naim menyebut anggaran yang dihabiskan untuk program DP 0 pada tahun tersebut berkisar Rp 500 miliar. Kemudian itu, Naim menilai jumlah dana anggaran itu sangat masuk akal jika dibiayai oleh  APBD DKI. Setelah itu, dia juga membandingkannya dengan program lain yang kini dijalani oleh Pemprov DKI yang anggarannya bisa di atas jumlah tersebut.

Dalam program Anies-Sandi yang dimana mereka nyatakan program rumah DP 0 sudah menjanjikan akan membiayai pembayaran DP bagi warga Jakarta yang membutuhkan hunian dengan harga tidak lebih dari Rp 350 juta. Program ini pada dasarnya tidak memiliki perbedaan dengan sistem kredit kepemilikan rumah (KPR) pada umumnya. Mana  ada rumah yang DP sebesar 30 persen yang harus dibayarkan oleh calon pemilik rumah ke bank.
kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru