Kartubos - Terlihat, Petugas keamanan sedang melakukan tugas yang baik dalam persidangan ke-12 yang terdakwa sebagai kasus penodaan agama pada hari ini. Terlihat sangat ketat bila dibandingkan pada sidang-sidang sebelumnya.
Adapun pengamanan yang ketat dilakukan, karena begitu banyaknya massa dari pendukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF-MUI) serta pendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang hendak memasuki ke dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.
Sebenarnya hal itu dikatakan wajar, karena mengingat sidang hari ini adalah sidang yang menghadirkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai saksi ahli agama Islam. Namun, ada saksi pelapor dari ACTA, Habib Novel Bamukmin sempat terlibat adu mulut dengan anggota kepolisian yang bertugas menjaga pintu masuk karena Novel dilarang untuk masuk kedalam ruang persidangan yang sedang digelar itu.
“Saya ini saksi pelapor Pak, masa saya tidak boleh masuk kedalam. Saya ini perlu melihat untuk mengawal persidangan itu,” ujar Novel dengan nada tinggi kepada petugas.
Kemudian, Kompol Ardi yang berjaga di depan pintu masuk menuju Auditorium Kementan, membalas pertanyaan dari saksi pelapor “Saya juga diberikan tugas untuk menjaga di sini dan Bapak tidak bisa boleh lewat,".
Balas Novel "Kalau ini sidang terbuka, ya Bapak harus terbuka dong. Mana ada peraturan sidang terbuka tapi tidak bisa masuk. Emang udah berubah aturannya Pak?”.
Selain mendatangkan Habib Rizieq, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dikabarkan pada hari ini, akan menghadirkan ahli hukum pidana MUI, Abdul Chair Ramadhan di persidangan ke-12 dalam kasus penistaan agama yang menjerat Ahok.
