Eva Sundari Sindir Orang yang Bilang Gaya Hidup Keluarga Jokowi Mewah

     Berita Terbaru - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bernama Eva Kusuma Sundari membantah tudingan bahwa Presiden RI Jokowi dan keluarga mulai bermewah gaya hidupnya. Bahkan dia menegaskan, Presiden Jokowi masih bergaya hidup sederhana, seperti sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di negara Indonesia, sebagaimana yang dituduhkan oleh sekelompok orang itu. di Jakarta, Sabtu (01/7/2017).

     Politisi perempuan ini yang juga sebagai wakil rakyat dari dapil Nganjuk, Jawa Timur, Eva pun mencibir bahwa masih banyak masyarakat yang mengkritik peningkatan gaya hidup Presiden Jokowi hanya dengan melihat perubahan sepatu dan tas yang dikenakan oleh dirinya berserta keluarganya.

     Anggota Komisi XI DPR RI ini sangat menyayangkan, masih banyak pihak yang hanya mampu memandang dalam gelap saja. Sehingga yang dilihat oleh mereka hanya dalam pikirannya saja. Padahal Presiden Jokowi itu selalu fokus pada pekerjaan yang harus dilaksanakannya.

     Usai Presiden Jokowi yang sebelumnya berkunjung bersama Ibu Negara dan anaknya bernama Kahiyang ke Kebun Binatang Ragunan, mendapat banyak tanggapan negatif di dunia maya. Kemudian para netizen menilai keluarga Presiden Jokowi mulai bergaya hidup mewah lantaran tas yang dibawa oleh Ibu Negara Iriana tergolong mahal harganya. Dari hal itulah maka Eva menanggapi cibiran di dunia media sosial tersebut.

     Salah seorang tim relawan Jokowi di Pilpres 2014 yang bernama Ferdinand Hutahaean yang kini menjadi sebagai Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR), dia menilai Jokowi sudah tidak sesederhana seperti pada waktu kampanye tahun 2014 yang lalu. di Jakarta, Kamis (29/06/2017).

     Ferdinand menyindir Presiden Jokowi : “Gaya hidup Presiden Jokowi yang justru mulai kontras atau berbeda dengan slogan kampanye sederhana Jokowi pada saat pilpres lalu. Ia meninggalkan sepatunya seharga  Rp 160 ribu dan beralih ke sepatu bermerek ternama harganya hampir Rp 3 Juta."

     Ferdinand menjelaskan, gaya hidup Presiden Jokowi saat ini dinilai tidak sesuai dengan kondisi rakyat Indonesia yang sedang sulit akibat perekonomian sedang lesu. Pasalnya, rakyat sedang berjuang keras untuk bertahan hidup. Bahkan ekonomi sudah merosot, pendapatan berkurang, bisnis lesu, rakyat dipajaki ugal-ugalan, subsidi dicabuti seolah rakyat sudah tak layak disubsidi lagi. Dalam suasana yang sulit seperti ini, maka rakyat Indonesia diberikan kabar yang tidak enak soal penghasilan pejabat dan termasuk juga Presiden Jokowi yang sedang melesat tinggi.

     Sayangnya, penilaian itu hanya dilihat dari harga kemeja, sepatu, bahkan celana panjang yang dipakai oleh Presiden RI Joko Widodo, dan bukanlah hal yang lebih spesifik. Untuk diketahui bahwa kalau tidak salah, harga Kemeja Jokowi seharga Rp 100.000, Celana Rp 110.000, dan Sepatu berkisar Rp 160.000.