Berita Terbaru - Peristiwa yang tidak mengenakan menimpa seorang Ustaz Solmed. Pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu sempat ditahan oleh petugas imigrasi Singapura pada pagi hari sekitar pukul 09.00 tanpa alasan yang jelas. Rasa kesal pun tak juga di lepaskan oleh sang Ustaz, tapi dia lebih memilih berkicau di akun Twitter miliknya.
Begini kicauan Ustaz Solmed di akun @Sholehmahmoed : “Imigrasi Singapore ini sangat zholim. Dari jam 9 pagi saya ditahan di ruang tahanan tanpa alasan yang saya ketahui sama sekali. Bahkan paspor saya ditahan oleh petugas imigrasi sana."
Kemarahan Ustaz Solmed lantaran dia harus pulang ke negara Indonesia harusnya jam 16.35. Ia sudah memesan tiket pesawat jam 17.15 wib untuk pulang. Namun hingga waktu yang sudah dijadwalkan tersebut, dia pun tidak bisa pulang karena masih tertahan di Bandara.
Sambung Solmed di akun @Sholehmahmoed : “Saya sudah sampaikan sama orang rumah kalo saya akan segera pulang ke Indonesia, tapi saya tidak tahu mengapa 9 jam lebih saya harus ditahan, Padahal malam ini saya ada acara. Akhirnya mereka datang menawarkan saya untuk pulang jam 19.50 dengan konsekuensi saya tidak bisa menghadiri acara undangan malam ini juga."
Suami dari April Jasmine ini mengaku sudah ikhlas dipulangkan saja ke Indonesia, walaupun ia tidak tahu mengapa 9 jam lebih ia masih di tahan di Bandara. “Sampai 5 menit yang lalu saya masih bertanya sama petugas bahwa salah saya apa ya? Mengapa saya harus ditahan begitu juga dengan paspor saya ditahan juga? Mengapa saya tidak boleh pulang?,” lanjut Solmed di akun @Sholehmahmoed.
“Jawaban mereka sungguh sangat luar biasa, Kamu mau pulang apa nggak? Saya tanya balik lagi kenapa saya ditahan kok jawab mereka kamu mau pulang apa nggak? Mereka sepertinya tidak mempunyai rasa sungkan pada negara Indonesia, mereka itu seenaknya memperlakukan saya dengan cara yang tak masuk akal,” kata Solmed.
Setelah menunggu selama 10 jam, Akhirnya Solmed kembali bertanya dengan petugas kapan dirinya akan dipulangkan ke Indonesia. “Dengan seenaknya tanpa alasam mereka ambil HP saya. Entah apa yang mereka cari. Saya pun kembali bertanya apa salah saya? Jawaban mereka hanya diam saja. Dan saya butuh Kedutaan Indonesia di Singapore untuk mencoba membantu saya urusin masalah ini, kemudian saya hubungi dia tapi gak bisa di hubungi sama sekali,” jelasnya.
"Saya pun makin tidak mengerti dengan urusan ini, bukan hanya di imigrasi tapi polisi singapura ikut turun tangan. Ada apa dan kenapa? saya salah apa?," kata Solmed dengan kesal.
0 komentar :
Posting Komentar