Ternyata Perguruan Tinggi ini Menjadi Sorotan Netizen Gara-gara..

     Berita Terbaru - Bagi sebuah institusi pendidikan dan peraturan bagi para mahasiswa merupakan hal yang wajib. Walaupun tanpa adanya peraturan yang jelas, tentunya hal proses kegiatan mengajarpun menjadi tidak nyaman. Jadi informasi hal ini lah yang diterapkan oleh salah satu perguruan tinggi di Bogor.

     Untuk mendukung proses pembelajaran saat ini, pihak kampus ini sudah mengeluarkan beberapa peraturan bagi mahasiswanya. Namun, ada peraturan yang malah menjadi sorotan netizen karena menuai pro dan kontra. Bahkan aturan itu menjadi kontroversi dalam sebuah banner yang di pasang di salah satu sudut kampus tersebut.

     Hal ini lah yang menjadi sorotan netizen media sosial dengan nama akun Twitternya @roysimangunsong . Roy menganggap peraturan dari kampus ini sangat menarik perhatian, karena banyak yang menyinggung soal cara berpakaian dan penampilan dari mahasiswa di kampus. Ini cuitan si Roy yang menulis : "Menarik sekali konsep berpakaian yang benar dan tidak ada di kampus sama sekali...karena pastinya mempengaruhi pola belajar."

     Kemudian pernyataannya yang terkesan ini, banyak sekali netizen lain menanggapi aturan berpakaian dari kampus satu ini. Dan respon ini bisa dilihat dari komentarnya akun LianMAniez yang menulis : "Ternyata Kampus syariah atau kampus negeri ini ya? Bingung."

     Tak hanya itu, ada netizen lain yang mahasiswanya dari kampus tersebut juga ikut curhat di komentar tersebut. Hal ini di tulis oleh akun @newdestha yang menyatakan: "Di kampus w, katanya biar terbiasa saja. Kalau sudah masuk dunia kerja nanti harus memakai pakaian kayak begitu, dan tetap saja banyak yang melanggar aturan itu."

(Baca Berita Nasional :  Begini Peristiwa Kecelakan Maut di Gilimanuk)

     Ada juga netizen lain membandingkan peraturan itu dengan kampusnya. Kemudian pernyataanya iu di tulis oleh akun @nuruliu yang menyatakan : "Di UGM saja masih bisa memakai jeans dan sepatu sandal. Bahkan anak kampus pun memakai kaos tidak apa-apa, asalkan jangan masuk keruang dosen saja."