Berita Terbaru - Ketua Presidium Alumni 212 bernama Ansufri Idrus Sambo menuding ada intervensi dari pihak-pihak tertentu sehingga massa Aksi Bela Ulama tersebut ditolak mentah-mentah untuk menggelar kegiatan di dalam Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6). Padahal massa aksi hanya ingin menggelar doa dan salat berjemaah hingga tarawih nanti.
"Kami tadi sudah lihat bahwa ada pihak Istiqlal tidak memberikan izin. Itu satu hal yang sangat mengecewakan dan memprihatinkan bagi kami. Terrnyata tekanan-tekanan pihak atas ke pihak Istiqlal," kata Ansufri kepada wartawan BeritaJitu di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Ansufri mengatakan, atas adanya penolakan ini banyak sekali pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq merasa khawatir dan banyak yang tidak datang karena tidak di izinkan. Tak hanya itu, bahkan dia mengkritik dalih pihak pengelola Masjid Istiqlal yang kabarnya ruangan tersebut akan dipakai untuk kegiatan lain yang sudah dijadwalkan. Namun berdasarkan pantauan dia hingga sore hari tidak ada aktivitas yang menyolok di masjid tersebut, dan ruangan disanapun kosong.
Ansufri Idrus Sambo menduga, hal ini ada tekanan dari rezim penguasa terhadap pengurus Masjid Istiqlal, karena ini masjid negara. Oleh karenanya, dia tetap bersikeras menggelar aksi ini sampai Maghrib.
0 komentar :
Posting Komentar