Berita Nasional - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bernama KH Said Aqil Siradj mengatakan, salat Jumat di Monas tidak sah. Pasalnya, tujuan utama mereka bukanlah untuk beribadah,
"Walahi, salat Jumat di Monas tidak sah itu, kenapa? Niat ibadahnya nol sama sekali," kata Said Aqil kepada wartawan BeritaJitu dalam peluncuran buku Miqat Kebinekaan di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (9/6).
KH Said Aqil menjelaskan hal itu diduga terkait dengan Aksi Bela Islam yang diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2016 lalu. Karena pada saat itu para peserta aksi sudah mengikuti salat Jumat di Monas, dan aksi tersebut yang di pimpin oleh Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menyampaikan seruan tangkap Ahok.
Dengan demikian, Hal itu dilakukan setelah Presiden RI Joko Widodo meninggalkan tempat aksi. "Ada yang niatnya karena Pak Ahok, ada yang niatnya menggulingkan Pak Jokowi, dan ada juga yang niatnya mengganti Pancasila. Jalan-jalan ke Monas membayar Rp 300 ribu, ya berangkat lah, dari Indramayu ke Jakarta. Tidak ada niat salatnya sama sekali," ucap Said Aqil.
0 komentar :
Posting Komentar