JituBerita - Wakil ketua tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengajak gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sebelumnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 murni atas kewenangan Gubernur Ahok. Namun, 3 bulan terakhir 2017, kepemimpinan di Jakarta sudah dibawah pasangan Anies-Sandi. Untuk itu, langkah bijaknya Gubernur Ahok memberikan ruang untuk program prioritas kepada pasangan Anies-Sandi dalam APBD Perubahan 2017.
Muhammad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menjelaskan, APBD Perubahan 2017 belum sama sekali dibahas oleh DPRD DKI. Yang artinya, ruang untuk bekerjasama seperti saat pergantian Gubernur Joko Widodo tahun 2012 menggantikan Fauzi Bowo saat perubahan masih sangat dimungkinkan. Sehingga, RPJMD yang merupakan visi dan misi dari warga kepada pasangan Anies-Sandi untuk mendapatkan jalan yang sesuai pada tahun 2017-2022.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu pun sangat menyayangkan penyusunan RPJMD tahun 2017-2022 yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI. Jadi Hal itu bisa membuat program visi-misi Anies-Sandi tidak bisa berjalan dalam anggaran yang sudah disusun, khsusunya pada anggaran 2018 yang kini sudah dalam pembahasan di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
0 komentar :
Posting Komentar