8 Fakta yang Mengejutkan Dari Seputar Komodo ini

JituBerita - Dalam artikel sebelumnya, yang telah mengulas mengenai mitos terbesar komodo. Banyak sekali yang mengira air liur hewan ini mengandung bermacam-macam bakteria yang mematikan karena komodo tersebut memakan bangkai. Namun, ternyata fakta ini berkata lain.

Berikut ini selengkapnya kita bisa melihat 8 fakta unik lainnya mengenai naga terakhir di bumi ini:

1. Berasal dari Australia

Meski kini hanya ditemukan di pulau Komodo, Indonesia, dan sekitarnya, binatang ini sebenarnya berasal dari Negara Australia.

Jadi hal tersebut dibuktikan oleh sekelompok peneliti yang berhasil menemukan fosil-fosil komodo yang berusia 300.000 hingga 4 juta tahun lalu di bagian timur Australia. Mereka pun memperkirakan bahwa komodo tersebut sudah menyebar dan mencapai pulau Flores sekitar 900.000 tahun yang lalu.

Seorang profesor paleontologi, Tim Flannery dari Macquarie University di Sydney mengatakan, bahwa hilangnya komodo dari negara Australia terjadi sekitar 50.000 tahun yang lalu ketika manusia tiba di benua tersebut.

2. Bisa Membunuh Kerbau

Dengan panjangnya yang bisa mencapai 3,13 meter dan berat 166 kilogram, komodo ini sangat jauh dari kata kecil. Bahkan binatang ini mampu membunuh rusa, babi hutan, dan kerbau. Sebagai predator yang sangat berbahaya, seekor komodo akan menyamarkan dirinya, menunggu mangsa untuk lewat, dan menyergap tiba-tiba untuk meninggalkan gigitan yang langsung mematikan.

3. Hanya Makan Sebulan Sekali

Ternyata komodo ini bisa bertahan hidup dengan hanya makan sebulan sekali saja. Namun, mereka mampu menelan mangsa yang mencapai 80 persen dari berat badannya, seperti kambing.

Setelah makan, seekor komodo akan berjemur di bawah matahari untuk mempercepat metabolismenya yang lambat. Lalu, ketika selesai mencerna, komodi ini akan memuntahkan pelet lambung berisi rambut, tanduk, gigi, dan sisa-sisa makanan lainnya.

4. Pemakan Bangkai

Walaupun bersifat predator, komodo ini lebih sering memakan bangkai daripada berburu. Jadi komodo tersebut bisa mendeteksi bangkai yang 10 kilometer jauhnya dan sering kali menggali kembali mayat yang baru saja dikubur.

Hasilnya, masyarakat setempat pun memindahkan kuburan mereka dari tanah berpasir menjadi tanah liat yang sudah ditumpuki batu.

5. Berproduksi Tanpa Seks

Komodo betina merupakan sekelompok peneliti pada tahun 2006, mereka mampu berproduksi secara seksual dan aseksual melalui proses partenogenesis. Dalam proses yang biasanya ditemukan dalam lingkungan tanpa pejantan ini, ternyata sang komodo betina akan menghasilkan telur yang sudah dibuahi oleh dirinya sendiri.

6. Kanibal

Ketika tidak ada mangsa lainnya, maka seekor komodo dewasa ini tidak segan-segan untuk memangsa komodo kecil. Untuk itu, komodo kecil pun terpaksa harus bertahan hidup dengan cara memanjat pohon dan bergulung-gulung dalam feses untuk menghindari komodo dewasa.

Selain itu, komodo kecil juga akan melakukan ritual penenangan dengan berjalannya mengelilingi komodo dewasa yang sedang makan. Komodo juga mempunyai buntut yang lurus ke atas dan tubuh komodo bisa di goyang-goyangkan dengan cara yang berlebihan.

7. Cepat

Jangan mengira komodo adalah hewan yang lamban. Ketika sedang mengejar mangsa, tak di sangka komodo ini bisa berlari dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Angka tersebut hanya 4 kilometer lebih lambat dari kecepatan rata-rata manusia ketika berlari.

8. Suka bermain

Di sisi lain, seekor komodo ini ternyata juga suka bermain. Diamati pada individu yang berada di kebun binatang, komodo ini bisa berinteraksi dengan benda-benda di sekitanya tanpa memotivasi untuk makan atau agresi.

Komodo yang dipelihara di Smithsonian National Zoological Park, sangat suka menarik tali sepatu, mengambil isi dari kantung, dan bermain tarik ulur dengan penjaganya.