JituBerita - Artis Penyanyi dangdut Saipul Jamil didakwa sudah memberikan uang suap sebesar Rp 250 juta kepada Ifa Sudewi, yang merupakan Ketua Majelis Hakim pada perkara percabulan yang melibatkan Saipul sebagai terdakwa. Penyerahan itu dilakukan melalui panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi.
"Pemberian hadiah atau janji dengan maksud untuk memengaruhi keputusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk segera diadili," ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Afni Carolina di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/4/2017) ini.
Menurut Jaksa, uang sebesar Rp250 juta diberikan agar Ifa dapat menjatuhkan keputusan yang seringan-ringannya kepada Saipul Jamil. Pemberian suap dilakukan Saipul bersama dengan kakaknya, yang bernama Samsul Hidayatullah dan dua pengacaranya, yang bernama Berthanatalia dan Kasman Sangaji.
Bertha pun menemui Ifa dan mendapatkan beberapa arahan. Salah satunya, Ifa menyarankan agar tim kuasa hukum dapat membuktikan bahwa korban percabulan Saipul bukan anak dibawah umur. Dengan demikian, Ifa dapat membantu Saipul dan memberikan vonis yang ringan, dengan tidak menggunakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Tetapi, menggunakan Pasal 292 KUHP.
Dalam sidang tuntutan, Jaksa menilai Saipul sudah melanggar Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jaksa menuntut Saipul dengan tuntutan pidana 7 tahun penjara.
Atas perbuatannya itu, maka Saipul didakwa sudah melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
0 komentar :
Posting Komentar